Aku kangen.
Ridhwan, aku kangen. Seminggu sudah kami berpisah dan aku bahkan tidak menangis sedikit pun. Bukan karena semua ini tidak terasa menyedihkan, hanya saja bagiku sejauh apapun ridhwan melangkah, di ingatan ku ia masih sangat dekat. Aku rindu suaranya, aku masih ingat caranya memanggilku "sayang" dengan lembutnya. Dan ku rasa suara ridhwan adalah pengantar tidur terbaik di sepanjang hidupku. Aku rindu berdebat dengannya, mendengar ia mendengkur saat tertidur, bercerita sepanjang malam tentang teman-temanku, rindu bagaimana cara ia menghibur ku dan aku juga rindu saat ia bilang ia sangat merindukan ku. Tapi entah kenapa aku tak penasaran dengan kabarnya, aku tau ia pasti baik-baik saja. Ridhwan selalu bisa mengatasi semuanya dengan baik, begitulah ia. Ridhwan itu nyaris sempurna, kelak jika ia terlahir kembali aku mau ia jdi menantuku. Biar kalau ia menyakiti puteriku, aku bisa memarahinya hahaha. Teman-temanku pun mulai bertanya bagaimana hubungan ku dengan ridhwan, aku te...