Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Aku kangen.

Ridhwan, aku kangen. Seminggu sudah kami berpisah dan aku bahkan tidak menangis sedikit pun. Bukan karena semua ini tidak terasa menyedihkan, hanya saja bagiku sejauh apapun ridhwan melangkah, di ingatan ku ia masih sangat dekat. Aku rindu suaranya, aku masih ingat caranya memanggilku "sayang" dengan lembutnya. Dan ku rasa suara ridhwan adalah pengantar tidur terbaik di sepanjang hidupku. Aku rindu berdebat dengannya, mendengar ia mendengkur saat tertidur, bercerita sepanjang malam tentang teman-temanku, rindu bagaimana cara ia menghibur ku dan aku juga rindu saat ia bilang ia sangat merindukan ku. Tapi entah kenapa aku tak penasaran dengan kabarnya, aku tau ia pasti baik-baik saja. Ridhwan selalu bisa mengatasi semuanya dengan baik, begitulah ia. Ridhwan itu nyaris sempurna, kelak jika ia terlahir kembali aku mau ia jdi menantuku. Biar kalau ia menyakiti puteriku, aku bisa memarahinya hahaha. Teman-temanku pun mulai bertanya bagaimana hubungan ku dengan ridhwan, aku te...

Selamat tanggal 12, aku sudah habis.

Semesta itu lucu. Kemarin adalah waktu terlama aku dan ridhwan berbincang tanpa perdebatan, tanpa perpisahan maksud ku. Satu bulan, di bulan ramadhan. Mengingat seringnya kami berpisah belakangan, kami berdua malah sibuk saling menunjukkan siapa yang paling sayang. Sampai di ujung hari, aku membuat kesalahan yang menurutnya tak termaafkan. Aku mengabaikannya, hanya karena suasana hati ku tak baik. Ridhwan marah besar, aku tidak menyangka ridhwan akan semarah itu. Atau mungkin juga ia sudah menahannya sebulanan ini, mungkin. Kemudian ia menghilang, aku berusaha menghubunginya dimanapun, sayangnya semua akun media sosialku sudah diblokirnya. Aku coba sms, tidak ada respon. Dan akhirnya dia menghubungiku di Whatsapp, ridhwan bilang sekarang semuanya sudah berakhir. Dan kali ini aku menerimanya, menghargai apa yang sudah ia putuskan. Di akhir kalimat ia menutup dengan "Aku cukup senang pernah kenal kamu", aku tersenyum lega, paling tidak selama dengan ku ia pernah bahagia d...